Keajaiban Chelsea Menjadi Juara Liga Champions
0
komentar
space iklan posting
Drogba telah membawa Chelsea ke perpanjangan waktu, setelah hampir membuyarkan impian timnya dengan pelanggaran konyol terhadap Franck Ribery yang memberikan Bayern penalti.
Namun eksekusi mantan pemain sayap Chelsea Arjen Robben diselamatkan oleh Petr Cech, dan mengantarkan tim asal London itu memenangkan drama adu penalti 4-3 setelah skor imbang 1-1 pada akhir perpanjangan waktu.
"Kami tidak pernah menyerah sampai akhir. Sungguh menakjubkan. Itu sudah tertulis, saya pikir, sejak waktu yang lama," kata striker veteran Drogba.
Kami telah melakukan ini selama bertahun-tahun. Ada semangat yang besar di klub, kami tidak pernah menyerah sampai akhir. Bahkan jika mereka mencetak gol penalti mereka di perpanjangan waktu, Juan Mata mengatakan kami bisa mendapatkan gol lagi. Kami semua percaya
Full-back Ashley Cole menambahkan: "Kita bisa saja kalah dengan jumlah peluang yang mereka miliki."
Setelah kami kalah di Napoli (16 besar leg pertama), kami pikir jika kami bisa mengalahkan mereka di kandang maka kita memiliki keberuntungan dan kami dapat memenangkan turnamen."
Bahkan ketika Robben gagal mengeksekusi penalti, kami masih pikir kami sempat mendapatkan gol lain dan dengan Petr Cech di bawah mistar, kami tahu kami bisa melakukannya."
Kapten Chelsea John Terry, yang diskors untuk final setelah dikartu merah di semi-final melawan Barcelona, memuji pelatih Roberto Di Matteo untuk mengubah musim klub itu setelah pemecatan Andre Villas-Boas.
Itu yang kita inginkan dan apa yang pemilik inginkan dan Robbie telah luar biasa. Kami telah memenangkan Piala FA dan Liga Champions dan dia tidak bisa melakukan lagi lebih dari itu," kata Terry.
Itu pertandingan hidup-mati, memenangkan persaingan atau kita tidak akan tampil di tahun depan dan itu sudah cukup untuk memotivasi kita
Cech juga memainkan peran utama dalam kemenangan, menggagalkan penalti Robben di perpanjangan waktu sebelum menahan upaya Ivica Olic dalam adu penalti dan menepis bola Bastian Schweinsteiger sehingga membentur tiang gawang.
Kemenangan itu juga membuat Chelsea lega setelah kalah pada final 2008 dari Manchester United dalam adu penalti di Moskow.
Saya pikir Roberto telah melakukan cukup untuk mendapatkan pekerjaan, namun sekarang terserah kepada dewan untuk memutuskan," kata Cech.
Kapten Frank Lampard juga memuji Di Matteo yang harus menunggu untuk melihat apakah dia akan menjadi pelatih permanen.
Dialah yang kami inginkan, dia brilian. Kita tidak bisa meminta lagi atas apa yang telah dilakukan," kata Lampard.
Setelah kami kembali ke dalam permainan, ada perasaan bahwa saatnya telah tiba bagi kita. Kami tidak bermain cantik, sehingga mendapat cibiran. Tetapi kami mendapatkan hasil."
Kekalahan membuat Bayern, yang telah memimpin pada menit ke-83 melalui Thomas Mueller, gagal mewujudkan impian untuk mengangkat gelar Eropa kelima.
Kami kehilangan terlalu banyak peluang," aku pelatih Jupp Heynckes. "Kami bermain baik sepanjang permainan dan mendominasi penguasaan bola."
Tapi kami tidak tahu bagaimana memanfaatkan banyak peluang kami dan Anda harus menggunakan mereka atau Anda akan dihukum." (nm/ml)
Keajaiban Chelsea Menjadi Juara Liga Champions
9 out of 10 based on 99397 ratings. 2 user reviews.