Tanpa Rose, Bulls Tundukkan Magic

Tanpa Rose, Bulls Tundukkan Magic

Kendati tidak diperkuat pemain terbaik (MVP) NBA Derrick Rose - yang absen pada pertandingan keempat timnya karena cedera, Chicago Bulls masih terlalu kuat bagi Orlando Magic pada lanjutan laga kompetisi NBA, Senin malam.


Carlos Boozer menyumbang 24 poin dan membuat 13 rebound sedangkan John Lucas bangkit dari bangku cadangan untuk mengoleksi 20 poin dan pemain dari Inggris Luol Deng menambah 14 poin ketika memenangkan Bulls dengan angka 85-59 atas Magic pada laga malam hari itu.

Bulls memperbaiki rekor terbaik kompetisi liga mereka menjadi 38-10 dan menang tanpa diperkuat Rose musim ini menjadi 10-4. Orlando melorot rekornya menjadi 29-18 sedangkan Chicago membaik dalam laga liga terbaik mereka menjadi 19-6 dalam musim ini.

"Kami membutuhkan kemenangan ini," kata Lucas, "Ini merupakan jalan bagus bagi kamu untuk maju terus dalam kompetisi ini."

Selain mendapat angka 18 poin dan 12 rebound dari Dwight Howard, Magic membuat angka terkecil melawan Bulls pada musim reguler ini, lebih kecil dari angka 62 yang dibuat Milwaukee pada 1997 ketika Michael Jordan bersinar di lini pertahan Chicago.

"Kami semua bermain bertahan," kata Lucas, "Kami tahu bahwa kami memiliki kekuatan untuk menekan tapi kami main bertahan."

Pengatus serangan Rose menyaksikan pertandingan dari tempat duduknya, setelah memberi inspirasi sebelum pertandingan dimulai.

"Derrick mendatangi kami beberapa kali dan mengatakan `kini waktunya menyerang, ayo lakukan. Karena saya tidak turun lapangan, jangan sampai membuat tim kita kalah`," katanya.

Boozer menciptakan angka 16 poin pada paruh waktu pertama dan Deng menambah delapan poin ketika Chicago memimpin 48-33 pada pertengahan pertandingan dan setelah itu Magic kelihatan tidak pernah terancam pada lanjutan pertandingan di paruh waktu kedua.

Rose mengalami cedera Senin lalu ketika timnya menang lawan New York Knicks, ketika pemain sensasional Asia-Amerika Jeremy Lin memblok lemparan Rose pada kuarter pertama.

"Saya tidak sanggup berlari dalam beberapa hari ini. Tapi saya yakin kaki saya tidak apa-apa dan rasa nyeri ini semoga hilang dalam beberapa waktu," kata Rose, "Anda tentu tidak mau hal seperti ini menimpa Anda. Saya merasa dari waktu ke waktu kondisi saya semakin membaik, tapi saya belum bisa berlari."

Rose kelihatannya akan absen pada tiga pertandingan Chicago berikutnya minggu ini dan belum dapat dipastikan kapan ia akan turun lapangan lagi.

"Melihat cedera seperti yang mendera saya, para staf medis belum dapat memastikan kapan saya akan pulih," kata Rose, "Saya kira saya akan sehat dalam waktu cepat. Saya kehilangan pertandingan besar dan saya benci bila tidak ikut dalam pertandingan itu."

Pelatih Bulls Tom Thibodeau tidak ingin memaksakan penampilan pemainnya itu ketika ditanya tentang kemungkinan permainan di babak "playoff" yang akan dilangsungkan sekitar satu bulan lagi.

"Kami tidak ingin memaksakannya tampil secepatnya," kata Thibodeau, "Kami ingin ia turun lapangan setelah kesehatannya pulih benar. Kami kira itu penting baginya."

Menurut dokter, tidak ada masalah dengan cedera Rose, tetapi ia diharuskan duduk di bangku cadangan dalam beberapa pertandingan mereka ke depan.

"Ini benar-benar membuat frustrasi," kata Rose, "Ini cedera paling membosankan selama hidup saya. Yang paling penting, saya harus kuat secara mental. Kami sedang bermain bagus saat ini."

"Ini amat menyakitkan bagi saya, tapi saya tetap bersikap positif," katanya. (tp)